Sunday, January 3, 2016

Untitled

Dalam malam yang lelap
Dan sunyinya yang riuh,
Harapan menguap ;
Menjadikan dirinya kabut,
Lalu mengudara
Bersama gejolak emosi dalam kalbu.

Paling tidak,
Rembulan pucat gading
Dan bintang terhitung jari
Membuatnya lenyap
Meski hanya sekejap

Bukan masalah
Kalau memunculkan diri (lagi)
Jadi ambisinya.
Adalah sebuah garis;
Awal
Untuk meng-akhir-i mimpi
Yang merindukan realita.

/paham atau berusaha paham/

Sabtu, 2 Januari 2016
23:18

No comments:

Post a Comment