Sunday, November 22, 2015

Tujuan

Menjadikan seseorang sebagi sebuah tujuan adalah masalah sepele. Menyisipkan dirinya pada lamunanmu di siang hari dan membiarkannya menyusup pada mimpi-mimpimu di malam hari bukan jarang terjadi. Yang sulit adalah meminta seseorang untuk menjadikanmu sebagi tujuannya juga. Seringkali kita menepikan nalar. Memaksa logika untuk meyakini bahwa kita adalah tujuannya juga. Dan mengharapkannya untuk terjadi. Sampai kamu memutuskan untuk berganti arah karena kamu menyadari bahwa berjuang sendiri itu melelahkan. Maka, demi bahagiamu, carilah seseorang yang juga menjadikanmu sebagai tujuannya. Entah sahabat, entah kekasih.

No comments:

Post a Comment