November menyapa
Senjanya tak lagi jingga
Sapa bayu lirih mendayu
Namun rinai belum juga merayu
Rinduku pada petrikor;
Detik-detik sarat melankoli
Selepas tetes air hujan pertama
Menyentuh pertiwi
Rinduku pada bianglala--
Mengukir senyum pada cakrawala
Rintik hujan dan nyanyiannya
Pada tiap-tiap genting rumah
Dan pada akhirnya, merinduku pada hujan hanya sepersekian persen bila kau bandingkan dengan rinduku untuk:
....
No comments:
Post a Comment