Friday, October 17, 2014

/AKAR/

ditulis pada suatu malam-tengah malam-
dalam klimaks, jatuh cinta pada kekontemporeran tradisi lewat lagu.

Akar.
Tentu boleh untuk sesekali mengucapkan selamat tinggal pada kewajiban, meski urusan kita belum selesai, kan?
Pada akhirnya aku bertemu lagi dengan rasa. Rindu senja.
Sebab musabab aku tinggalkan kewajiban. Lalu terdiam, lama. Terpaku. Tertarik masuk ke dalam AKAR. Yang menyuntikkan masa lalu.
Suatu tempo ketika manusia masih ber-ramah-tamah dengan kerabatnya.
Suatu kala, ketika putra-putri pertiwi masih tahu menahu akan ibundanya.
Betapa pun gemanya berputar, aku masih tidak dapat beranjak. Bolehkah aku meninggalkan kewajibanku lebih lama lagi?
Sebab:
aku,
masih merindu pada kala itu.

Jumat, 17 Oktober 2014
The Trees and The Wild - Our Roots

No comments:

Post a Comment