Titipkan salamku pada kawan
Yang menunggu di persimpangan jalan
Selagi hujan menghampirinya
Suguhkan segelas rindu pekat
Celetuk sepat hati membaur bersama titik-titik lara yang baru saja nampak
Namun enggan berpindah letak
Bersama ini tiap detik mencetus sengsara
Mata ini tertuju pada setiap arah
Menelusuri ruang kalbu
Tangan ini tak sempat mengenal jemu
Coba tutupi borok
Dari percik nestapa
Sekali lagi kutitipkan pesan
Pada cakrawala berawan
Pada lautan berombak
Agar kelak
Kawan kembali
Singgah pada tasik hati
Selasa, 16 September 2014
No comments:
Post a Comment