Meski mereka kadang menghilang;
dan
Aku manusia yang mematut-matut diri pada burammu
Sekadar menunggu pagi yang ragu
Lalu
Kamu kuyup sedang aku redup:
Baru saja aku ambil kacu untuk kuseka peluhmu
Tetapi larimu bergegas menuju angin jemu
Jadi
Aku gamang padahal kamu tenang
Barangkali ini yang kamu tunggu:
Menulis pada lembaranku yang tersebar
No comments:
Post a Comment