Subuh kemarin,
Aku menuju ladangmu
Lalu kutanam benih-benih rasa.
Siang kemarin,
Aku berdoa kepada Tuhan
Agar hujan segera jatuh ke tanah
Dan benih-benih bisa secepatnya tumbuh.
Malam kemarin,
Sesuai doaku; hujan pun turun.
Dan udara dingin seperti biasanya membekukan akal.
Pagi ini,
Aku kembali menuju ladangmu.
Hujan semalam yang sesaat
Nampaknya berhasil.
Tunas rasa kini mengintip malu-malu.
Dan aku harap, matahari renjana esok pagi memaksanya berdiri perkasa.
No comments:
Post a Comment